Air 2 Blog

Anda yang ingin membeli prosotan renang dan hendak mengunjungi penyedia jual perosotan kolam renang pastinya kini tidak akan ragu lagi dalam memilih dan memesan produk yang diinginkan di tempat kami Sakti Pool.

Kata orang, seiring bertambahnya usia, pendengaran mereka tidak seperti dulu lagi. Saya menemukan ini benar untuk diri saya sendiri. Semakin tua saya, dan saya berencana untuk menjadi setua yang saya bisa, semakin saya mendengar suara di tengah malam. Saya mungkin menambahkan suara-suara yang belum pernah saya dengar sebelumnya.

Saya tidak menentang kebisingan. Secara pribadi, saya mencoba membuat suara sebanyak mungkin. Saya hanya menentang kebisingan yang tidak diatur dengan kebiasaan tidur saya.

Dan pada titik karir saya ini, tidur telah menjadi kebiasaan. Bahkan, saya mungkin menggambarkannya sebagai kecanduan. Saya pernah mencoba menghentikan kecanduan ini, tetapi istri saya mengeluh bahwa saya menjadi tidak sopan.

Ketika saya masih muda, saya tidak perlu tidur sebanyak hari ini. Beberapa ahli berpendapat bahwa seiring bertambahnya usia mereka tidak perlu tidur sebanyak dulu. Saya menemukan ini benar-benar tidak benar. Saya membutuhkan lebih banyak tidur hari ini daripada yang pernah saya butuhkan sepanjang hidup saya.

Sebenarnya, yang benar-benar saya butuhkan adalah bisa tidur sepanjang malam tanpa gangguan. Definisi gangguan saya adalah apa pun yang saya dengar ketika saya mencoba untuk tidur - dan saya menuntut semuanya untuk diam. Saya tidak akan menyebut nama, tetapi ini juga termasuk orang yang memiliki kebiasaan menyebalkan mencoba berbicara saat saya mencoba tidur.

Bukannya saya tidak tertarik dengan apa yang dikatakan orang yang tidak disebutkan namanya ini; hanya saja saya tidak ingin mendengarnya ketika saya mencoba untuk tidur. Orang-orang sepanjang hari untuk mendapatkan apa pun yang ada dalam pikiran mereka semua berbicara. Itulah sebabnya Tuhan memberi kita waktu siang hari.

Sepertinya terlambat bahwa tidak masalah ketika saya pergi tidur atau berapa lama saya benar-benar tidur, di pagi hari saya selalu membutuhkan hanya satu menit lagi tidur. Satu menit lebih banyak tidur adalah aspek terpenting dari tidur siang saya.

Secara pribadi, saya tidak percaya pada jam alarm. Saya pikir mereka telah berevolusi selama bertahun-tahun dari ide Neanderthal bahwa penting untuk bangun pada waktu tertentu di pagi hari.

Saya berpendapat bahwa bangun adalah hal yang relatif. Waktu bangun satu orang adalah lelaki lain "tolong, jangan ganggu aku dulu."

Jika Tuhan ingin saya bangun pada waktu tertentu setiap pagi, dia akan membuatnya sedikit lebih menarik. Sejauh yang saya ketahui, saya tahu saya sudah cukup tidur ketika istri saya berdiri di pintu kamar, kedua tangan di pinggulnya dan berkata kepada saya, dengan suara indahnya, "Apakah Anda akan keluar dari tempat tidur hari ini? "

Saya kira saya akan lebih bersedia untuk bangun lebih awal jika bukan karena semua kebisingan di malam hari. Saya percaya pada malam yang sunyi, dan tidak hanya saat Natal.

Sungguh menakjubkan bagi saya betapa cerdasnya kebisingan malam hari ini. Mereka benar-benar sunyi sampai saya hampir siap untuk pergi ke La-la-land, lalu ada medley melengking dan berteriak dan menjerit tepat di luar jendela saya.

Bukannya aku membenci kucing; lebih tepatnya saya benci kucing membuat suara ketika saya mencoba untuk tidur sebentar. Kucing adalah makhluk yang luar biasa. Untuk sebagian besar, kucing-kucing ini berkeliaran sepanjang hari dan menolak untuk menembus siang hari dengan fracas.

Mereka menjauh dari jalan saya dan saya membalasnya dengan menjauh dari jalan mereka. Mereka diam sepanjang hari, tetapi ketika saya hampir siap untuk tidur, mereka memulai konser Hullabaloo di luar jendela saya.

Tunjukkan pada saya seekor kucing yang diam sepanjang malam dan saya akan menunjukkan kepada Anda seekor yang telah tertabrak truk. Kucing tidak tahu bagaimana diam di malam hari. Ini membingungkan saya karena sepanjang hari Anda tidak mendengar satu rintihan kecil dari makhluk-makhluk ini.

Tidak masalah jam berapa saya tidur, semua kucing dalam radius 10 mil dari kamar tidur saya diberi tahu informasi terkait ini. Yang bisa saya pikirkan adalah harus ada semacam serikat kucing, atau mungkin itu adalah tabby-telepati untuk semua yang saya tahu. Hanya dua malam yang lalu, saya menghitung 2.972 kucing di luar jendela kamar saya, semua berkelahi satu sama lain pada saat yang sama.

Mungkin, dan ini adalah dugaan murni di pihak saya, kucing-kucing ini bekerja secara bergiliran, itulah sebabnya seluruh malam itu bisa ditutupi dengan derit, kicauan, dan meow yang membakar saraf saraf saya yang rapuh.

Ketika kucing-kucing tetangga menyelesaikan rutinitas malam hari mereka dan duduk di malam hari, keheningan menyelimuti halaman belakang saya, yang kondusif untuk tidur. Pada titik ini, satu-satunya burung yang tidak berhasil dikejar kucing di lingkungan dari halaman belakang saya terbangun untuk menyambut hari yang baru.

Jika itu bukan suara-suara malam yang membuat saya terjaga, itu mengkhawatirkan sesuatu dan apa pun.

Tetapi satu ayat dalam Alkitab memberi saya dorongan. “Kecuali Tuhan membangun rumah, mereka bekerja sia-sia yang membangunnya: kecuali Tuhan memelihara kota, penjaga terjaga tetapi sia-sia. Sia-sia bagimu untuk bangun pagi-pagi, untuk duduk larut, makan roti duka: karena itulah ia memberikan tidur kesayangannya. ”(Mazmur 127: 1-2 KJV.)

Tidak semua kucing di lingkungan itu dapat mengambil dari saya apa yang Tuhan senang berikan kepada saya.